Skip to main content

KU TITIPKAN SURAT UNTUK KEKASIH PADA MATAHARI... (Puisi cinta)


Kepada matahari, yang menjadi cahaya permulaan hari..
Dalam doa dan harapan kucoba sampaikan surat kecilku lewat cahayanya
Bersama birunya lazuardi di langit sebagai pesan kerinduan untuk sang kekasih,….

Wahai matahari,… sebelum kau menepi dan terbenam di cakrawala nanti
Tolong jangan kau biarkan awan awan berubah menjadi badai yang
Akan merenggut satu persatu kata-kata yang telah kutuliskan untuknya…
Aku merasa tak sanggup bila harus menuliskan kembali surat ini dalam deraian
Tangis kerinduanku padanya…
Karena aku berharap airmata ini hanyalah untuk pertemuan, dan bukanlah untuk kehilangan

Surat itu bukanlah suatu lembaran puisi atau kata-kata romantic yang aku punya
Untuk sekedar menyentuh hatinya.
Akupun yakin, jika itu adalah lembaran puisi yang indah untuknya,
Mungkn juga dia takkan sekagum ketika aku bisa menemui dirinya
Langsung tanpa bantuanmu wahai matahari.

Mungkin sedari dulu dia di sana juga telah lama memanti pertandaku
Darimu, atau mungkin juga telah lama mengubur rasa penasarannnya akan diriku.

Kepadamu matahari,
Sebelum saatnya kau harus kembali ke peraduanmu nanti, untuk sejenak
Men-jinggalah di haris batas cakrawala senja, aku berharap di ajuga begitu
Menyukai warna jingga sama sepertiku….

Jika kau tak sempat, titipkan kepada jutaan bintang yang masih tersisa bahwa itu adalah
Kilaun cahaya sebagai pertanda untukku,
Dan di sepertiga malam, akau akan berdoa untuknya, secepatnya aku
Akan menemui dirinya…

Dan aku berharap ia di sana juga meihat matahari yang sama,
Seruapa dengan yang ku lihat disini, karena kerinduan aku dan dia adalah sama…
Lalu kepada angina aku bisikan, bahwa suratku hanyalah sepenggal kata
Yang tertulis atas nama “CINTA”.

Comments

Popular posts from this blog

DIA TETAP KEMBALI (Puisi galau dan sedih)

Untuk lembayung yang merona. Kala mentari tenggelam. Kuhaturkan satu permintaan. Yang selalu kupendam dalam kesabaran.. Jika cintanya masih untukku, Biarkan sayangku utuh miliknya.. Jika raganya masih mengunjungku, Biarkan namanya tetap terukir di sanubariku.. Tanpa guratan keraguan yang bisa menghapusnya.. Jika kerinduan ini masih kami rasakan, Biarkan keegoan ii menghilang,, dan biarkan keyakinan menyatukan.. Tapi.. Jika cintanya hanya ada dalam angan, Biarkan kisah kita menjadi kenangan,, Tanpa harus sisakan luka yang terdalam.. Camar yang datang kala surya tenggelam. Tolong lukiskan kerinduanku lewat kepakan sayapmu. Dalam cakrawala langit biarkan dia melihatnya. Sekalipun malam ini temaram. Kuwakilkan padamu camar. Sejuta kasih untuk orang yang kusayang. Permohonanku hanya satu. Kembalikan dia dalam dekapanku lagi..

Bank Receh : Aplikasi Bank Virtual Untuk Mengatasi Permasalahan Uang Receh Anda

Belanja merupakan kegiatan yang menyenangkan. Menghabiskan sejumlah uang untuk memuaskan kebutuhan, membuat hati menjadi riang.  Untuk urusan belanja kaum hawa memang paling jagonya, informasi harga barang termurah dan jadwal diskon, cepat sekali beredar dikalangan kaum hawa. Untuk tempat berbelanja tentunya dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan berbelanja di pasar tradisional atau di supermarket yang banyak menjamur sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri kebanyakan orang lebih suka berbelanja di supermarket daripada berbelanja di pasar tradisional.  Hal ini dikarenakan supermarket memiliki kelebihan-kelebihan, seperti yang disebutkan dalam blog iroelshareblog dan www. Food.detik. com , antara lain : 1.      Kenyamanan Supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.  Sedangkan pasar tradisional cenderung memiliki area yang lebih sempit, kotor, sumpek, sesak, dan tak jarang tercium bau kurang sedap. 2.      Keamanan Supermarket menempa

DIMANA KEBAHAGIAAN ITU (Puisi harapan)

Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? by : irma senja By: Irma Senja Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? By: Irma Senja - See more at: http://okepuisi.blogspot.com/2014/