Skip to main content

KINI KAU SAHABATKU (Puisi Sahabat)



Hari demi hari …

Ku lalui dengan adanya dirimu
Namun kutau kita bukanlah sepasang kekasih


Tapi, kita pernah ada dalam ikatan itu

Kita pernah bersama, bercita-cita untuk masa depan kita
Walau kini semua hanya tersisa kenangan
Yang kufikir, telah kuhancurkan …


Aku tau …

Aku yang menyudahi perjalanan kita
Ku lenyapkan masa depan KITA, dalam sekejap
Aku memang pendusta!
Aku pengkhianat!


Aku sadar …

Aku bukan sosok yang bisa membuatmu selalu tersenyum
Tapi percayalah, aku akan selalu berusaha untuk itu
Aku akan selalu berusaha untuk membuatmu bahagia
Walau kini hanya ada AKU dan KAMU, ‘bukan’ KITA


Ku rasakan perbedaan yang amat terasa

Pada diriku dan yang pastinya pada dirimu …
Ketika ‘aku dan kamu’ bukan lagi satu,
Senyum lebih terlukis?
Tawa lebih tercipta?
Ini memang jalan terbaik untuk ‘aku dan kamu’ …


Pernahkah kau berfikir untuk aku dan kau kembali?

Terkadang aku terfikir …
Tapi aku sudah terlanjur dengan keadaan yang seperti sekarang
Keadaan yang menempatkanmu sebagai sahabatku
Bukan lebih dari itu


Tapi, sejujurnya aku takut kehilanganmu

Aku selalu takut untuk kehilanganmu
Kumohon, jangan pernah kau pergi dariku
Meski suatu saat nanti, aku, kau, atau aku dan kau …
Telah menjalani kehidupan baru masing-masing,
Atau bahkan dengan pasangan masing-masing,
Jangan pernah kau lupa denganku,
Ingatlah aku selalu …
Sahabatmu …
Sahabat yang juga takkan pernah melupakanmu

Created by : Annisavht

Comments

Popular posts from this blog

DIA TETAP KEMBALI (Puisi galau dan sedih)

Untuk lembayung yang merona. Kala mentari tenggelam. Kuhaturkan satu permintaan. Yang selalu kupendam dalam kesabaran.. Jika cintanya masih untukku, Biarkan sayangku utuh miliknya.. Jika raganya masih mengunjungku, Biarkan namanya tetap terukir di sanubariku.. Tanpa guratan keraguan yang bisa menghapusnya.. Jika kerinduan ini masih kami rasakan, Biarkan keegoan ii menghilang,, dan biarkan keyakinan menyatukan.. Tapi.. Jika cintanya hanya ada dalam angan, Biarkan kisah kita menjadi kenangan,, Tanpa harus sisakan luka yang terdalam.. Camar yang datang kala surya tenggelam. Tolong lukiskan kerinduanku lewat kepakan sayapmu. Dalam cakrawala langit biarkan dia melihatnya. Sekalipun malam ini temaram. Kuwakilkan padamu camar. Sejuta kasih untuk orang yang kusayang. Permohonanku hanya satu. Kembalikan dia dalam dekapanku lagi..

Bank Receh : Aplikasi Bank Virtual Untuk Mengatasi Permasalahan Uang Receh Anda

Belanja merupakan kegiatan yang menyenangkan. Menghabiskan sejumlah uang untuk memuaskan kebutuhan, membuat hati menjadi riang.  Untuk urusan belanja kaum hawa memang paling jagonya, informasi harga barang termurah dan jadwal diskon, cepat sekali beredar dikalangan kaum hawa. Untuk tempat berbelanja tentunya dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan berbelanja di pasar tradisional atau di supermarket yang banyak menjamur sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri kebanyakan orang lebih suka berbelanja di supermarket daripada berbelanja di pasar tradisional.  Hal ini dikarenakan supermarket memiliki kelebihan-kelebihan, seperti yang disebutkan dalam blog iroelshareblog dan www. Food.detik. com , antara lain : 1.      Kenyamanan Supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.  Sedangkan pasar tradisional cenderung memiliki area yang lebih sempit, kotor, sumpek, sesak, dan tak jarang tercium bau kurang sedap. 2.      Keamanan Supermarket menempa

DIMANA KEBAHAGIAAN ITU (Puisi harapan)

Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? by : irma senja By: Irma Senja Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? By: Irma Senja - See more at: http://okepuisi.blogspot.com/2014/