Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Puisi – Hujan

Kaum ibu tidak menyukaimu karena takut jemurannya tidak kering Para petani menyukaimu karena kedatanganmu membasahi lahan mereka yang kering Anak kota tidak menyukaimu karena ibunya takut demam Anak desa menyukaimu karena kedatanganmu membawa suasana riang Orang kaya tidak menyukaimu karena kendaraannya yang baru dicuci menjadi kotor lagi Orang miskin menyukaimu karena dengan airmu banyak yang bisa mereka cuci Orang kota tidak menyukaimu karena takut rumahnya kotor oleh lumpur Orang desa menyukaimu karena tanah mereka menjadi gembur dan subur Orang kota tidak menyukaimu karena cemas lingkungannya akan banjir Orang desa menyukaimu karena harapan panennya akan banjir Orang dewasa gelisah karena kedatanganmu membawa berbagai kemungkinan yang tidak menyenangkan Anak kecil gembira menyambutmu karena mandi airmu adalah hal yang sangat menyenangkan Hujan teruslah turun membasahi seluruh alam Biarkan sejuk airmu menjadi pelepas dahaga para hewan Biarkan titik airmu membasahi dedaunan Usah kau

Puisi Pada Suatu Hari Nanti Karya Sapardi Djoko Damon

Pada Suatu Hari Nanti Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau takkan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi di antara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun di sela-sela huruf sajak ini Kau takkan letih-letihnya kucari Puisi Pada Suatu Hari Nanti