Skip to main content

Puisi Untuk Guru

GURU

Puisi Tentang Guru

Zaman telah berubah
Kini guru tak lagi hidup susah
Penantian panjang kini telah sirna
Senyum lebar, wajah sumringah
Ketika cek rekening saldo bertambah


Pemerintah berbaik hati
Membuka kesempatan sertifikasi
Bagi yang mereka lulus evaluasi
Diberi imbalan sejumlah materi

Dulu guru akrab dengan kemiskinan
Sepulang mengajar kerja serabutan
Demi untuk menambah pendapatan yang selalu kurang
Akibatnya banyak guru yang tampak kusam
Beban hidup selalu jadi fikiran

Zaman kini semakin edan
Guru tidak lagi menjadi panutan
Banyaknya tingkah guru yang tak patut jadi teladan
Membuat siswa dan orang tua murid tak lagi segan

Guru  adalah pekerjaan mulia
Mengajarkan ilmu untuk merubah peradaban manusia
Oleh karena itu jagalah sikap mulia
Karena tingkah laku siswa merupakan cerminan perilaku gurunya

Wahai kawan
Pekerjaan guru bukanlah pekerjaan ringan
Maka dari itu, ketika menjadi guru telah engkau putuskan
Jadilah guru yang bisa dijadikan teladan
Mengajar murid dengan kasih sayang, menjahui sikap arogan

Wahai para guru
Masa depan bangsa berada dipundakmu
Karena pemimpin bangsa adalah mereka yang kini jadi muridmu
Ajarkanlah mereka ilmu yang bermutu
Agar kelak bangsa kita menjadi bangsa yang maju


Bandar Klippa, 09 Nopember 2015


Comments

Popular posts from this blog

DIA TETAP KEMBALI (Puisi galau dan sedih)

Untuk lembayung yang merona. Kala mentari tenggelam. Kuhaturkan satu permintaan. Yang selalu kupendam dalam kesabaran.. Jika cintanya masih untukku, Biarkan sayangku utuh miliknya.. Jika raganya masih mengunjungku, Biarkan namanya tetap terukir di sanubariku.. Tanpa guratan keraguan yang bisa menghapusnya.. Jika kerinduan ini masih kami rasakan, Biarkan keegoan ii menghilang,, dan biarkan keyakinan menyatukan.. Tapi.. Jika cintanya hanya ada dalam angan, Biarkan kisah kita menjadi kenangan,, Tanpa harus sisakan luka yang terdalam.. Camar yang datang kala surya tenggelam. Tolong lukiskan kerinduanku lewat kepakan sayapmu. Dalam cakrawala langit biarkan dia melihatnya. Sekalipun malam ini temaram. Kuwakilkan padamu camar. Sejuta kasih untuk orang yang kusayang. Permohonanku hanya satu. Kembalikan dia dalam dekapanku lagi..

Bank Receh : Aplikasi Bank Virtual Untuk Mengatasi Permasalahan Uang Receh Anda

Belanja merupakan kegiatan yang menyenangkan. Menghabiskan sejumlah uang untuk memuaskan kebutuhan, membuat hati menjadi riang.  Untuk urusan belanja kaum hawa memang paling jagonya, informasi harga barang termurah dan jadwal diskon, cepat sekali beredar dikalangan kaum hawa. Untuk tempat berbelanja tentunya dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan berbelanja di pasar tradisional atau di supermarket yang banyak menjamur sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri kebanyakan orang lebih suka berbelanja di supermarket daripada berbelanja di pasar tradisional.  Hal ini dikarenakan supermarket memiliki kelebihan-kelebihan, seperti yang disebutkan dalam blog iroelshareblog dan www. Food.detik. com , antara lain : 1.      Kenyamanan Supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.  Sedangkan pasar tradisional cenderung memiliki area yang lebih sempit, kotor, sumpek, sesak, dan tak jarang tercium bau kurang sedap. 2.      Keamanan Supermarket menempa

DIMANA KEBAHAGIAAN ITU (Puisi harapan)

Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? by : irma senja By: Irma Senja Dimanakah kebahagiaan..? Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit.. Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia.. Dimanakah kebahagiaan itu..? Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ? Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ? Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta.. atau Pada tangisan lapar mereka yg papa..? Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..? Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...? By: Irma Senja - See more at: http://okepuisi.blogspot.com/2014/